Karenawaktu terbaik berkunjung ke Bromo adalah saat musim kemarau. 1. Waktu terbaik untuk berkunjung. Seharusnya, bulan ini sudah memasuki musim kemarau, namun karena pengaruh pemanasan global. perubahan cuaca menjadi tidak pasti. Pagi terang benderang, siang hari hujan turun begitu deras. Jadi, bisa dibilang, tidak ada patokan bulan yang pasti. Ceritaliburan ke gunung bromo dengan waktu Singkat dan Murah - Part 2. Miftahul Huda Catatan Perjalanan December 16, 2019. Setelah dari Sunrise view tadi, kita jam 5.30 sudah di jeep lagi dan langsung turun ke Ledok Widodaren namanya, disini kita dimanjakan view yang cakep banget, cocok buat foto foto diatas jeep dengan view Ledok Widodaren ini, CARALIBURAN KE BROMO PERCAYAKAN PERJALANAN WISATA BROMO ANDA PADA KAMI Akcaya Tour & Travel menyediakan Paket Wisata Bromo Jatim Park Malang Batu Taman Safari Tour dengan Pelayanan dan Fasilitas terbaik di Kota Malang.Jika anda sudah ada rencana jalan-jalan & liburan disini, kami akan memberikan info yang mungkin bermanfaat untuk anda. Fast Money. August 25, 2021 759 am No Comments Yuk nikmati serunya Pengalaman pertama ke Bromo dan dapatkan Cerita Liburan ke Bromo yang paling mengesankan dan tak terlupakan, apalagi jika liburan ke Bromo bersama keluarga. Berwisata ke Bromo tak perlu membutukan banyak waktu kok, bahkan bisa dilakukan hanya dalam sehari saja. Dengan begitu anda tidak perlu menunggu libur panjang untuk bisa kesini, cukup manfaatkan hari libur di akhir juga bisa memanfaatkan moment wisata sebagai ajang refreshing dan menghilangkan penat. Lalu tubuh dan pikiran anda akan kembali fresh dan siap memulai rutinitas harian. Lantas bagaimana cara mendapatkan liburan ke Bromo yang optimal ? Simak penjelasannya berikut ini Liburan ke Bromo Liburan ke Bromo menjadi salah satu kegiatan wisata yang banyak diminati wisatawan, tidak hanya wisatawan lokal dalam negeri namun juga wisatawan mancanegara luar negeri. Terkenal sampai ke segala penjuru dunia, ini dikarenakan Bromo memiliki pemandangan / panorama dan karakteristik Gunung Api Aktif yang sangat tak mengherankan apabila gunung ini menjadi salah satu tempat wisata di Indonesia yang paling memukau, hal ini dibuktikan dengan ramainya wisatawan yang mengunjunginya setiap satu daya tarik yang paling diburu wisatawan ialah pemandangan sunrisenya yang menawan. Tidak hanya itu, Wisata Gunung Bromo juga memiliki banyak tempat menarik dan mengesankan yang pastinya layak anda kunjungi sekali dalam seumur hidup. Inilah beberapa destinasi wisata yang bisa anda kunjungi Memandangi Moment Terbitnya Matahari Memandangi moment detik – detik matahari terbit adalah kegiatan yang menarik, apalagi jika melihatnya langsung di Gunung Bromo. Karena pemandangan inilah yang paling familiar apabila orang – orang mendengar nama Bromo. Bahkan apabila anda ketik “Bromo” di situs pencarian, anda akan mendapati banyak sekali potret keindahan sunrise di Bromo yang sangat indah sehingga dijuluki Golden Sunrise ini bisa anda saksikan dengan sedikit usaha dan pengorbanan. Maksudnya ialah anda harus siap bangun tengah malam dan berangkat dini hari untuk menuju ke Gunung membutuhkan sedikit pengorbanan, namun itu semua akan terbayar lunas tatkala anda melihat moment dimana matahari mulai muncul. Munculnya matahari ini ditandai dengan adanya sinar cahaya berwarna oranye yang menyeruak dari balik membutuhkan waktu lama untuk matahari mulai menampakkan dirinya, perlahan – lahan naik hingga muncul bentuk utuh matahari yang menyala dengan semburat warna orange kemerahan yang sangat indah. Semakin tinggi matahari, anda akan melihat sinarnya yang menerangi Gunung Bromo sehingga menampakkan rupanya yang suasana mulai terang, anda bisa melihat ke bagian Bawah Gunung , anda akan sangat terpukau saat mendapati adaya awan yang menyelimuti kaldera. Sehingga tampak anda sedang berada di Negeri Diatas Awan. Anda bisa merasakan Pengalaman Sunrise di Bromo yang tak anda merasa terlalu repot bangun tengah malam untuk melihat sunrise, anda bisa ke Bromo tanpa melihat sunrise. Dengan berangkat pagi hari pukul / dan menikmati wisata Panorama yang tak kalah indah. Mendaki ke Puncak Kawah Aktif Untuk bisa sampai di puncak kawah, anda masih harus berusaha. Karena kendaraan / Jeep hanya akan mengantar sampai di batas area parkir, yang ditandai dengan patok – patok beton yang mengelilingi kawasan sekitar kawah. Dari area parkir kendaraan, anda bisa melanjutkan perjalanan menuju kawah dengan berjalan kaki / yang akan anda tempuh kurang lebih 2 kilometer, jika anda merasa jarak 2 km itu terlalu berat jika harus berjalan, anda bisa memanfaatkan jasa sewa kuda. Medan yang akan anda lalui tidak terlalu sulit, anda hanya perlu berjalan menyusuri kaldera menuju ke kaki ke kawah tergolong cukup mudah, tidak seperti Gunung pada umumnya yang berbentuk mengerucut dengan medan curam. Kawah Bromo memiliki karakteristik yang unik, karena ketinggian Gunung Bromo ini tidak terlalu tinggi bila diukur dari kaki kawah menuju puncak. Medannya cukup landai dan sudah ada tangga beton yang bisa anda pijak hingga sampai di puncak bibir diatas puncak kawah ini sangatlah menakjubkan, anda bisa melihat ke bagian dalam kawah, akan terlihat sebuah lubang besar yang mengeluarkan asap putih. Lalu anda bisa memutar pandangan 360 derajat, hingga anda bisa melihat seluruh kawasan dari atas ketinggian. Mampir ke Pura Yang Terletak di Tengah Kaldera Perjalanan menuju ke kawah, anda akan melewati sebuah Pura Hindu yang terletak di tengah keldera. Pura ini merupakan tempat peribadatan umat Hindu Suku Tengger dan menjadi tempat suci untuk melaksanakan beberapa kegiatan keagamaan, termasuk upacara adat seperti Upacara Kasada. Menyusuri Lautan Pasir Bromo Yang Luas Selesai melihat kawah aktif Bromo, anda bisa melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Lautan Pasir Bromo, Kawasan ini juga sering disebut dengan nama Pasir Berbisik Bromo. Latar belakang penamaan “Pasir Berbisik” ini didapat berkat adanya sebuah Film yang hits di tahun dengan nama yang sama, yaitu Pasir – satunya pemandangan yang bisa anda temui disini hanyalah hamparan pasir yang sangat luas. Sejauh mata memandang, hanya pasir yang bisa anda saksikan. Kawasan ini juga sering dijadikan sebagai medan offroad jeep atau Motor Trail. Berswafoto di Bukit Teletubbies Yang Instagramable Spot terakhir dan menjadi penanda bahwa Trip telah sampai dibagian akhir, yaitu Padang Savana Bromo atau yang sering disebut Bukit Teletubbies Bromo. Diberi nama Bukit Teletubbies, karena penampakannya yang mirip dengan pemandangan yang anak di film anak – anak “Teletubbies”.Kawasan ini merupakan sebuah padang rumput dengan beberapa bukit – bukit kecil yang juga dipenuhi rerumputan dan ilalang. Jika musim hujan, pmandangannya akan sangat hijau dan menyegarkan mata. Namun saat tiba musim kemarau, warnanya akan mulai sedikit menguning dan kering namun tampak eksotis. Bagaimana Cara Berwisata ke Bromo Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, bahwa berwisata ke Bromo membutuhkan sedikit usaha dan persiapan. Oleh karena itu, anda sebaiknya mengerti apa saja yang perlu dipersiapkan agar perjalanan anda berjalan lancar. Apalagi jika anda pergi berlibur dan ingin mendapatkan pengalaman ke Bromo dengan anak dan keluarga yang menyenangkan dan tak itu, agar mempermudah perjalanan liburan, anda bisa memanfaatkan layanan jasa Paket Wisata Bromo / Open Trip Bromo murah / Paket Wisata Bromo Malang. Kenapa harus ikut paket wisata ? Karena dengan mengikuti paket wisata, segala kebutuhan wisata anda akan disiapkan oleh penyedia tour yang satunya ialah Erc Trans Malang, agent Travel Tour Bromo yang berpengalaman dan profesional. Anda bisa mempercayakan perjalanan liburan bersama Erc Trans. Adapun keuntungan yang bisa anda dapat dengan memilih kami sebagai partner wisata anda sebagai berikut 1. Transportasi Anda bisa memilih ingin menggunakan mobil jenis apapun untuk memulai perjalanan menuju ke Bromo. Seperti Avanza, Innova, Hiace, Elf, Fortuner, Alphard hingga Bus. 2. Sewa Jeep Berwisata ke Bromo, para wisatawan diwajibkan menggunakan jasa Sewa Jeep Bromo, hal ini berkaitan dengan keamanan dan keselamatan para pengunjung. Jika anda ingin mengendarai mobil pribadi / Bawa Mobil ke Bromo, anda bisa melalui Jalur ke Bromo Naik Mobil Pribadi Dari Malang, namun tetap membutuhkan sewa itu, anda juga bisa menyewa jeep via Erc Trans. Erctrans menyediakan layanan jeep di beberapa pintu masuk, yaitu Sewa Jeep Bromo dari Gubukklakah pintu masuk via Tumpang, MalangSewa Jeep Bromo dari Wonokitri pintu masuk via PasuruanSewa Jeep Bromo dari Sukapura pintu masuk via ProbolinggoSewa Jeep Bromo dari Malang Kota jika anda menginap dan ingin menikmati Paket Wisata Malang terlebih dahulu 3. Termasuk Biaya Tiket, Retribusi & Parkir di semua lokasi Harga Paket Wisata Bromo Midnight, sudah termasuk biaya tiket masuk bromo, retribusi, biaya BBM dan parkir di semua lokasi 4. Penjemputan & Pengantaran Sesuai Request 5. Pengantaran ke 5 Spot Menarik 6. Driver Berwawasan Wisata Yang Bisa Menjadi Tour Guide Tag Bromo, itinerary bromo, Wisata Bromo Rekomendasi Trending Tour * Open Trip Bromo * Tour Bromo Midnight * Fun Offroad * Cycling City Tour Malang Recent Posts Info Layanan Tak kalah dengan negara-negara lain, Indonesia juga dipenuhi oleh berbagai jenis wisata yang dapat dituju oleh turis-turis nasional, maupun internasional. Untuk pecinta alam dan pegunungan, Gunung Bromo adalah salah satu tempat wisata yang dapat ditujui. Gunung Bromo adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, dan dapat diakses melalui empat kabupaten yaitu, Kabupaten Probollinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Bromo terletak di lokasi yang cukup unik, yakni sebuah gunung yang terletak diantara lembah serta lautan pasir yang memiliki luas sebesar 10km persegi. Meskipun statusnya yang aktif, Gunung Bromo memiliki interval letusan setiap 30 tahun, dimana 2015 adalah letusan yang terkini. Gunung ini memiliki berbagai atraksi yang indah, dan pada tahun 2013 yang lalu, saya bersama keluarga pergi menuju gunung kami dimulai pada dini hari, lebih tepatnya sekitar jam 5 pagi. Untuk merasakan pengalaman yang maksimal, saya sarankan untuk pergi ke Gunung Bromo pada pagi hari untuk merasakan angin yang sangat sejuk. Perjalanan ke Gunung Bromo dapat dituju melalui 2 rute, melalui kota Surabaya, atau Malang. Anda dapat menggunakan transportasi umum, atau menggunakan mobil jenis off-road. Rute yang kami gunakan pada perjalan tersebut adalah melalui kota malang. Melalui rute tersebut, serta menggunakan mobil off-road, perjalanan kepada Gunung Bromo berlangung selama lebih dari 1 jam. Sesampainya di lokasi Gunung Bromo, anda akan disapa dengan lautan pasir halus berwarna abu-abu. Tempat ini disebut sebagai Pasir Berbisik oleh warga-warga lokal. Menginjakkan kaki di lokasi tersebut merupakan sebuah pengalaman yang unik. Jika melihat ke sekeliling, lokasi pasir berbisik terlihat seperti sebuah gurun yang luas, akan tetapi kita dikelilingi oleh angin yang sejuk, serta penampakan Gunung Bromo yang megah di depan mata. Diiringi dengan pemandangan yang unik, lokasi tersebut merupakan tempat yang cocok bagi anda yang tertarik untuk berfoto-foto di ada banyak aktifitas yang dapat dilakukan selain berfoto-foto di Pasir Berbisik. Setelah selesai berfoto, anda akan melihat segormopolan kuda, yang diiringi oleh sebuah pemandu kuda tersebut. Anda mungkin bertanya, untuk apa kuda berada di tempat ini? Kuda tersebut adalah salah satu pilihan transportasi untuk berjalan ke kaki Gunug Bromo. Selain menaiki kuda, anda dapat berjalan kaki, akan tetapi dengan perjalanan yang cukup jauh, opsi ini hanya untuk anda yang penggila olahraga. Jika anda lihai dalam menaiki kuda, anda dapat mengendarai kuda tersebut hingga berada di kaki Gunung Bromo, akan tetapi, jika anda seorang pemula seperti mayoritas turis gunung Bromo, anda akan dipandu oleh seorang pemandu kuda. Mengendarai kuda ke kaki Gunung Bromo adalah pengalaman yang menarik. Kuda yang akan dikendarai memiliki sifat yang jinak, sehingga perjalanan akan terasa mulus, dan nyaman. Perjalanan di atas kuda tidak mencakupi waktu yang lama. Sesampainya di kaki Gunung Bromo, anda akan melihat tangga yang panjang. Tangga tersebutlah yang akan digunakan saat mendaki Gunung Bromo. Tangga tersebut memiliki 250 anak tangga karena ketinggina bromo yang mencapai m diatas permukaan laut, sehingga perjalanan ke puncak Gunung akan melelehakan. Tangga yang berada di Gunung Bromo dipenuhi oleh pasir yang licin. Ditambah dengan ketinggiannya yang tinggi, saya sarankan untuk memegang pegangan tangga dengan erat untuk memastikan keamaan sampai di puncak Gunung Bromo, anda akan melihat kawah dari gunung tersebut. Dipenuhi dengan kabut putih di sekeliling kawah, angin yang sejuk, serta pemandangan yang indah, puncak Gunung Bromo adalah lokasi yang terkenal untuk berfoto-foto. Di puncak gunung terdapat sebuah pagar yang membatasi antara tempat berfoto, dan jurang yang menuju ke kawah Gunung Bromo, sehingga lokasi tersebut terhitung satu aktifitas yang dapat dilakukan setelah berfoto-foto dan melihat pemandangan di puncak Gunung Bromo adalah untuk melihat bukit-bukit hijau yang terlatak di sekitar Pasir Berbisik. Setelah turun dari gunung, anda dapat menggunakan mobil mini off-road atau menggunakan kuda untuk mengunjungi perbukitan yang terlatak di sekitar gunung. Bukit-bukit yang hijau dan dipenuhi oleh tanaman adalah lokasi yang indah untuk aktifitas-aktifitas yang dapat dilakukan di Gunung Bromo. Menurut saya, pengalaman yang didapatkan dari perjalanan ke Gunung Bromo sangatlah berkesan. Perjalanan ini saya lakukan 5 tahun yang lalu, dan saya tetap ingat hal-hal yang dilakukan saat berada di tempat tersebut. Untuk anda yang menggemari alam, serta pegunungan, berlibur ke Gunung Bromo akan menjadi sebuah pengalaman berkesan yang menyenangkan. “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” Siapa yang tidak bahagia saat keinginan hati yang sudah lama terpendam akhirnya Allah jawab lewat suami tercinta. Yaps, sudah lama sekali saya berkeinginan untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo, eh kemarin bulan januari tiba-tiba suami ngajakin pergi kesana bareng teman-teman kantornya. Mata saya pun langsung berbinar mendengar ajakan ini, tanpa pikir panjang, langsung kuiyakan ajakan suami hehe. Sebenarnya ke Bromo menjadi salah satu roadtrip kita waktu itu. Dari sekian obyek wisata yang kami kunjungi, Bromo menjadi trip yang paling menantang bagi kami karena kami membawa bayi berusia 10 bulan dan balita berusia 3 tahun 3 bulan. Yang paling kami khawatirkan saat itu adalah suhu di Bromo kadang bisa ekstrim hingga suhu minu, suhu tersebut tentunya kurang bersahabat dengan anak-anak. Apalagi rencana awal, kami nyampe sana dini hari, lalu mendaki dan bisa lihat sunrise. Duh nggak kebayang dinginnya kaya gimana . Saya juga sempat ragu, mau ikut mendaki dengan membawa si kecil atau tidak karena karena takut nanti membahayakan si kecil yang berusia 10 bulan. Alhamdulillah setelah mempertimbangkan satu dan lain hal terutama karena cuaca paa pekan tersebut tergolong ekstrim dan banyaknya anak-anak, jadwal perjalananpun diubah. Rencana awal yang rencananya berangkat hari jum'at siang tanggal 27 januari setelah shalat jum'at, diubah menjadi jum'at malam habis halat isya. Rombongan kami berangkat menggunakan bus ukuran sedang. Kami berangkat dari Semarang pukul nyampe resat area Malang tempat transit subuh pukul Setelah Sholat Subuh, kita bersiap-siap menuju Bromo menggunakan Hardtop tertutup. Mulailah kami melapisi pakaian kami dengan jaket tebal, menutup kepala menggunakan topi khusus yang sampai menutupi telinga, memakai sarung tangan, kaos kaki plus sepatu terutama untuk si baby. Oh iya supaya perjalanan nyaman dari Semarang-Malang ataupun sebaliknya, saya menyewa car seat untuk bayi saya, sehingga ibu dan bayi saya bisa sama-sama nyaman. Ngga kebayang kalau ngga bawa car seat ini, saya akan memangkunya selama berjam jam. Belum lagi kalau saya ngantuk, malah bahaya, si bayi bisa ngga terasa terjatuh, naudzubillah. Setelah siap semuanya, sekitar pukul kami berangkat dari meeting point menuju Bromo. Perjalanan menuju sana sekitar 1,5 jam-an. Medan yang berkelok, menanjak, sempit dan curam cukup membuat jantung ini dag dig dug ngga karuan. Jadi saya sarankan, kalau mau ke Bromo yaa pakai kendaraan khusus kaya hardtop ini dengan supir yang sudah tahu medan tentunya. Banyak kok yang memfasilitasi jasa sewa ini di sini. Jangan nekad bawa kendaraan sendiri, nyetir sendiri kalau belum tahu medan ya. Tapi kebijakan setempat, hanya mobil hartop atau jeep yang tergabung dalam paguyuban yang boleh lewat dan melintas ke kawasan bromo. Semakin jauh hardtop melaju menaiki dataran yang semakin tinggi, makin terasa banget hawa dingin yang semakin menusuk tulang. Anak balita saya yang tadinya tidak mau memakai jaket pun akhirnya mengeluh "mi...dingin..brr". "Dipake jaketnya to nduk, dari tadi juga sudah ummi suruh pake jaket". Eh tetap saja dia ngga mau pake, hiks. Memang umur-umur segitu, lagi masa-masanya nggak bisa dibilangin, keras memegang prinsip hehe. Sepanjang perjalanan kami disuguhkan dengan pemandangan yang sangat indah, serba hijau dimana-mana, benar-benar masih asri alami, ya iyalah namanya juga di gunung hehe. Cocok buat kamu-kamu yang hidup di kota yang ingin menghirup udara bersih dan menyegarkan. Puncak keindahan itu terasa ketika tiba-tiba sopir menepikan hardtopnya dan membuka pintu hardtop. MasyaAllah ini indah sekali, kulihat gunungan-gunungan kecil yang sangat indah yang ditumbuhi rerumputan khas pegunungan, seolah-olah membawa kami berasa masuk film teletubies. Ternyata oh ternyata ini yang dinamakan Bukit Teletubies. Pantas saja masyarakat suku tengger menamainya Bukit Teletubies, ternyata memang bentuknya mirip Bukit Teletubies yang ada di film Teletubies . Rombongan kami yang tersebar dalam enam hardtop pun turun, lalu mengabadikan setiap sudut keindahan yang ada di sini. Dinginnya udara sekitar bukit yang semakin menusuk tulang, tidak kami hiraukan demi mengabadikan moment dengan latar yang maha indah ini. Entah berapa kali difoto saking indahnya alam di sini, hehe. "MasyaAllah, ko bisa rapih tertata kaya gini yaa, mungkinkah ada orang yang ditugaskan untuk mengurus perbukitan ini?". eh suami langsung nimpali "yaa ngga ada lah, ini murni Allah yang membuat dan menjadikan seperti ini. mana ada orang yang mau ngurus alam seluas ini". "hehe iya bi, ummi hanya terkagum-kagum melihat pemandangan alam yang seperti ini". Selain Bukit Teletubies, di sini kita juga bisa menikmati keindahan Padang Rumput Savana yang sangat luas. Padang rumput ini terletak pada lembah hijau, dikelilingi tebing-tebing menjulang tinggi dan beberapa gunung-gunung kecil. Setelah puas foto-foto disekitaran Bukit Teletubies, kamipun bergegas menuju Gunung Bromo. Sesampainya di sana, seperti biasa kami mengabadikan moment bersama kembali alias foto-foto, hehe. Setelah itu, menuju area pendakian. Berhubung kami banyak yang bawa anak kecil, akhirnya demi efisiensi tenaga dan waktu, kami memutuskan untuk melakukan pendakian dengan menggunakan kuda. Jujur ini pengalaman pertama bagi saya, antara pengen nyoba karena penasaran dan takut kalau nanti jatuh apalagi saya bawa anak. Bismillah, akhirnya mencoba memberanikan diri dengan melawan rasa takut ini. Kami berpasang-pasangan naik kuda, saya sama si kakak, sedangkan suami sama si adek. Eh pas udah berani, baru mau naik kudanya saja udah susah ternyata temans, hiks. Tadinya udah mau nyerah aja, ngga jadi naik, mending jalan. Beuh cemen banget dah gw hehe. Tapi terus dimotivasi suami supaya bisa nenangin diri. Alhamdulillah akhirnya berhasil!, yeay. Lalu berjalanlah kuda kami. Eh baru awal-awal kuda melangkah, badan ini serasa menegang dan tak henti-hentinya ngomong supaya pak guide yang menuntun kuda kami berjalan pelan, untung bapaknya sabar ngelayani emak-emak kaya saya, hihi. Kuda kami melangkah sangat pelan, sedang kuda teman-teman yang lain melangkah cukup cepat sampai-sampai tidak kelihatan ekor kuda mereka, hihi ngga apa apa, alon-alon sing penting kelakon nyampe. Hanya suami yang setia mendampingi disamping kuda saya, "Tenang bu yang santai, nanti kalau tegang malah jatuh", kata pak guide. Sepanjang perjalanan bapaknya ngajak ngobrol terus, Alhamdulillah malah jadi teralihkan rasa takut saya dan mulai bisa mengimbangi irama kuda. Benar memang, kunci utamanya itu harus rileks. Anak saya, Kamila 3 tahun 3 bulan malah dari awal naik sudah bisa tenang dan bisa mengikuti ritme kuda. Saat berkuda, ketika melewati jalan lurus atau mendaki, badan kami diminta agak condong ke depan dan kaki menginjak tapal kuda seperti biasa. Namun berbeda ketika melewati jalan menurun, kaki menginjak tapal kuda lalu diarahkan ke depan, sedangkan badan agak ndengak kebelakang. Katanya biar aman, begitu aturannya. Oke saya nurut aja pak, daripada kenapa-napa, hehe. Karena jalan pelan-pelan, dari parkiran sampe hampir puncak, menghabiskan waktu sekitar 30 menitan. Setelah Turun dari kuda, tantangan selanjutnya adalah menaiki tangga yang menjulang tinggi. "Duh, kuat ngga yaa?" mbatinku. Yeah akhirnya nyampe atas juga walau belum nyampe puncak sih, hehe Tadinya hampir nyoba menaiki tangga-tangga itu, udah tinggal 1/4 jalan lagi masa disia-siain ngga klihat kawah? pengen tahu keindahannya Bromo secara sempurna. Qodarullahnya pas mau naik, saya ketemu teman satu rombongan. "mba, jangan naik ke atas kalau bawa anak-anak, kasian asap belerangnya mengganggu pernafasan", ujarnya. Akhirnya kuurungkan keinginanku untuk mendaki sampai puncak, demi kebaikan si kecil. Dan benar adanya, setelah teman-teman lain yang mendaki turun, mereka cerita kalau asap belerangnya bikin batuk-batuk. Alhamdulillah, berarti keputusan kami sudah tepat. Hanya sekitar 20 menitan kami berada di atas, setelah itu naik kuda kembali dan menuruni jalan. Alhamdulillah perjalanan pulang kali ini lebih cepat daripada pas berangkat, karena diri ini jauh lebih tenang. Yess akhirnya aku bisa menaklukkan diri sendiri hehe. Sewaktu perjalanan pulang, tiba-tiba aku mendengar suara desisan pasir yang khas saat tertempa angin. Ternyata oh ternyata itu suara pasir yang saling bergesekan. Pantas saja, masyarakat di sini menyebutnya dengan pasir berbisik, unik yaa namanya. Tapi saya sarankan pas di sini kalian kudu pakai kacamata yaa temans, soalnya pasirnya pada bertebrangan masuk mata semua, hiks. Pas berangkat sih enggak, soalnya pasirnya masih basah kena guyuran hujan malamnya. Pasir berbisik atau Lautan Pasir ini tidak dimiliki oleh gunung berapi manapun kecuali hanya satu yaitu Gunung Bromo. Pemandangan yang mempesona di Gunung Bromo ini selain bisa melihat hamparan lautan pasir, juga terselip pemandangan lereng-lereng kalendra sebagai pembatas lautan pasir dengan hutan Gunung Bromo sebagai pelengkap keindahan di mata kita. Alhamdulillah petualangan ke Bromo berjalan dengan lancar, hal-hal yang tadinya saya cemaskan tidak terjadi hehe. Sebenarnya selain cuaca yang lagi dingin-dinginnya karena lagi musim hujan, hal lain yang bikin khawatir adalah lamanya perjalanan kesana karena kami menggunakan bus. "Duh, anakku betah ngga yaa di jalan, pp sekitar 16 jaman lebih ?!". Memang si, beberapa kali bayi saya sempat rewel, tiap berapa jam nangis mungkin dia ngga nyaman, walau saya sudah bawa car seat khusus bayi. Tapi yaa tetep saja dia bosen dan ngga betah karena lama di jalan. Coba kalau naik pesawat yaa, pasti akan lebih singkat jarak tempuhnya dan si kecil lebih nyaman hehe. Next time semoga bisa kesampaian traveling ke Malang pakai pesawat. Banyak banget obyek wisata yang belum kusambangi di sana. Kemarin baru Bromo, Jatim Park 1, BNS dan tempat buat beli oleh oleh. Mau nyari tiket pesawat ke Malang di Pegipegi ah, kata orang sih murah hehe. Secara traveling kan butuh budget yang tidak sedikit yaa, jadi harus pinter-pinter ngatur uang, yaa nggak?! Gampang banget pesen tiket di Pegipegi tuh. Tinggal buka web Pegipegi terus isi kolom-kolom seperti yang tertera pada gambar di atas. Tentukan kota asal, kota tujuan, tanggal pergi pulang dan jumlah orang yang ikut, lalu klik cari tiket, pilih mau pakai maskapai apa, berangkat jam berapa, terahir pesan tiket, selesai Gampang kan?! Semoga harapan saya ini bisa tercapai yaa temans. Teman-teman yang punya rencana traveling pake pesawat, boleh dicoba pake fasilitas ini yaa Nah sekian sobat cerita pengalaman saya berlibur bareng keluarga ke Gunung Bromo, semoga ada pelajaran yang bisa diambil yaa. Aamiin. Terahir ada sedikit quotes dari saya "bertafakur alam lah, maka kamu akan melihat betapa Allah itu maha besar dengan segala penciptaannya". Yuks ah ke Bromo, nikmati keindahannya Sampai jumpa lagi dicerita saya berikutnya yaa.. Wassalamu'alaikum

cerita liburan ke gunung bromo