Profesiyang tugasnya menghandle kru kamera pada sebuah produksi untuk urusan teknis dan artistik dalam pengambilan gambar. Talent Director . Bertugas mencari aktor atau pemeran yang sesuai untuk drama / music video / film yang akan dibuat berdasarkan kemampuan akting seseorang dan hal-hal lain yang dapat membantu jalannya produksi.
Aimthe Heart! Archeress mengisahkan tentang hubungan romantis antara guru dan murid dalam sebuah institusi olahraga. Baca juga: Sinopsis One Boat One World, Asmara di Atas Kapal Pesiar. Kisahnya dimulai ketika mantan bintang bernama Han Ruofei yang bergabung dengan tim panahan. Di tim panahan, ia memegang posisi auditor untuk membentuk kembali
Tugasnyaantara lain adalah melakukan persiapan dan setting peralatan kamera, melakukan instruksi sesuai arahan dari director, berkoordinasi dengan campers lain, dan fokus terhadap visual yang dihasilkan dari setiap angle. 2. Floor Director (FD)
Fast Money. Seorang Produser Film Bekerja di Production House Salah satu tugas produser yang cukup penting yaitu mencari kru film, termasuk sutradara yang dirasa cocok untuk menjalankan proyek filmnya. Karena saat produksi film sudah berjalan, sutradara yang akan lebih banyak bertanggung jawab dalam sisi kreatif di filmnya, sedangkan produser akan lebih banyak bertanggung jawab dalam hal bisnis dan manajerial. Di beberapa kasus, banyak juga sutradara yang menjadi produser di filmnya sendiri. Namun, sebenarnya ada beberapa tipe produser film, berikut beberapa diantaranya Executive Producer Executive producer adalah jabatan tertinggi dari sebuah produksi film. Tugasnya mengawasi seluruh produser lainnya menjalankan tugasnya dengan baik. Executive producer ini juga bertugas mencari sumber dana untuk proyek film dan keperluan bisnis lainnya yang ada di film. Di banyak kasus executive producer adalah orang dari studio atau production house yang memiliki proyek filmnya. Produser Produser bertugas menginisiasi proyek film, membuat rancangan produksi, menyusun rencana pemasaran film, mengawasi seluruh proses produksi film, mulai dari pra-produksi, produksi, pasca produksi, mengawasi seluruh departemen, supaya produksi film dapat berjalanan sesuai dengan yang direncanakan di awal. Produser juga akan banyak bekerja dengan sutradara sepanjang produksi film. Co-Producer Co-producer adalah orang yang berbagi tanggung jawab dengan produser film lainnya. Akan berbeda- beda di setiap kasusnya, contohnya ada produser yang lebih bertanggung jawab di kreatif sedangkan produser lainnya lebih bertanggung jawab di bisnisnya. Terkadang di beberapa kasus, co-producer juga dapat diberikan kepada pemberi dana yang Tidak terlibat secara langsung di produksi film atau memiliki pengaruh besar ke film, seperti orang yang membawa naskah atau bintang film ke sebuah proyek film. Line Producer Line producer menangani aspek administratif dan operasional di sebuah produksi film. Dan biasanya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait masalah kreatif di sebuah produksi film. Tugasnya mengelola keuangan sebuah produksi film, mengawasi anggaran dan keuangan sehari-hari dalam sebuah produksi film supaya sesuai dengan anggaran keuangan di awal. Unit Production Manager Unit production manager dalam sebuah produksi film akan bekerja secara langsung di bawah line producer. Tugasnya sangat teknis, seperti melakukan dealing harga, terkadang juga melakukan negosiasi harga dalam berbagai aspek produksi film, seperti perlatan kamera dan lampu, lokasi, transportasi, makanan, dan lainnya. Supaya semua pengeluaran yang ada di produski film sesuai dengan anggaran keuangan yang dibuat di awal. Jadi, 5 tipe produser film ini yang biasanya ada di produksi film di Indonesia, selain ini sebenarnya ada lagi berbagai pihak yang terlibat di departemen produksi, seperti location manager, transportation coordinator, food and beverage coordinator, production assistant, runner, dan lainnya. Semuanya bekerja dari satu komando supaya pekerjaan terarah dengan baik. Jika tertarik menjadi produser film, sesuaikan kemampuanmu dengan jenis produser mana yang kiranya paling cocok untukmu, edufriends.
Susunan Divisi Kru Pembuatan Film – Halo semuanya, kali ini bakal ngomongin tentang Susunan Divisi Kru Pembuatan Film. Kalau temen-temen nonton film sampai akhir Kalian pasti bakal melihat deretan nama-nama orang yang panjang banget, “tapi kalau nonton sampai habis ya” soalnya Biasanya kalau Nontonnya di laptop waktu tulisan-tulisan ini muncul pasti langsung buru-buru mencet tombol close dan kalau di bioskop banyak juga orang yang langsung keluar ruangan waktu Credit Title mulai kami yakin sebenarnya banyak banget orang yang penasaran mereka-mereka itu sebenarnya kerjanya ngapain aja. Nah di artikel ini tim bakal bahas apa aja kerjaan kru film secara umum, karena kalau mau jelasin secara detail banget setiap kerjaannya bisa engga selesai-selesai bahasnya. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang pekerjaannya nanti akan kita bikinin artikel-artikel yang kita ngomongin pembuatan film yang dibayar atau komersil Kru film dibagi Jadi dua yaitu Above The Line dan Below The Line. Above The LineAbove The Line adalah orang-orang yang dibayar dengan harga tetap Sesuai dengan kesepakatan yaituProduserSutradaraPenulis NaskahBelow The LineBelow The Line adalah Kru lain di luar Above The Line yang bayarannya bisa berubah sesuai dengan perubahan jumlah hari shooting dan Above The Line dan Below The Line nggak selalu dipakai di tiap produksi, Banyak juga produksi yang bayaran seluruh kru nya nggak berubah walaupun hari syutingnya Berubah. Itu tadi tentang pembayaran ngomongin Crewnya sendiri dalam pembuatan film, Kru-Kru film dibagi jadi 7 departemen yaituPenulis NaskahDepartemen ProduksiDepartemen PenyutradaraanDepartemen KameraDepartemen ArtistikDepartemen SuaraDepartemen PascaproduksiKemudian kalau untuk produksi skala besar masing-masing Departemen bakal punya Sub departemennya lagi, yaitu sebagai berikutPenulis NaskahPertama kita bahas penulis naskah. Penulis naskah bertugas untuk membuat naskah yang nantinya bakal jadi panduan untuk departemen-departemen lainnya kerja. Oleh karena itu Kerjaan penulis naskah berat banget karena dia yang bertugas untuk bikin pondasi sebuah film. Departemen ProduksiKemudian ada Departemen produksi. Departemen produksi bertanggung jawab terhadap terwujudnya film dan kelancaran proses pembuatannya. Dalam departemen produksi ada beberapa sub Departemen lagi, yaituExecutive ProducerProducerCo-ProducerAssociate ProducerLine ProducerProduction ManagerUnit Production ManagerLocation ManagerDan ada beberapa Job Desk lain untuk membantu pekerjaan mereka-mereka tadi yang ada di dalam departemen produksi. berikut beberapa job desk lainyaLogisticDriverProduction AssistantRunnerDllDisini kami akan coba jelasin singkat apa saja yang mereka-mereka ini kerjakan. Mari simak dibawah berikut ini ya. Executive ProducerExecutive Producer adalah orang yang punya dana dan menginvestasikan uangnya kepada suatu Project ProducerAssociate Producer adalah orang yang menghubungkan antara Executive Producer dan Producer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap suatu film dan bekerja dari awal banget, mulai dari naskah sampai ke distribusi ada Co-Producer. Co-Producer bisa berperan sebagai Associate Producer atau bisa juga membantu produser dalam bidang tertentu. Misalnya cuma promosi aja atau cuma produksi ProducerIni bisa dibilang divisi yang penting banget yaitu Line Producer. Biasanya Line Producer ini adalah orang yang dihubungin paling pertama sama produser karena salah satu tugas Line Producer adalah menerjemahkan naskah ke dalam bentuk Manager dan unit Production ManagerSelanjutnya ada production Manager dan unit production Manager. Mereka adalah orang yang berhubungan dengan banyak Departemen lain untuk kelancaran suatu produksi. Mereka yang ngawasin kerjaan departemen-departemen lain dari pra produksi sampai banyak pembuatan film production Manager dan unit production Manager biasanya digabung jadi ManagerLocation Manager adalah orang yang bertanggung jawab terhadap lokasi shooting. Location Manager dan tim yang mencari lokasi syuting harus sesuai dengan Director's Treatment. Kemudian mereka juga yang bertanggung jawab terhadap lokasi tersebut saat proses syuting. Jadi nggak cuma cari lokasi AssistantSetelah itu ada juga Production Assistant yang bekerja sebagai tangan kanannya Logistic adalah sebagai departemen yang bertanggung jawab terhadap konsumsi pada suatu produksi Runner adalah orang yang selalu standby untuk melengkapi kebutuhan suatu PenyutradaraanSelanjutnya ada Departemen penyutradaraan. Departemen penyutradaraan dikepalai sama sutradara dan terdiri dariSutradaraAsisten SutradaraScript SupervisorCasting DirectorTalent CoordinatorSutradaraSutradara bertanggung jawab terhadap kreatifnya suatu film. Dia orang yang punya visi atau gambaran filmnya bakal gimana sesuai dengan naskah. Dan visinya tersebut di komunikasikan pada tahap pra produksi kesemua SutradaraSelanjutnya ada asisten sutradara. Asisten sutradara bukan asisten pribadinya sutradara yang bangunin sutradara, nyiapin sarapan, kipasin di lokasi syuting dan bikinin kopi. Tetapi asisten sutradara atau Astrada adalah kerjaan yang penting banget di pembuatan film, dia adalah penghubung semua departemen dan sebagai jembatan Departemen produksi dengan Departemen Astrada mulai dari bikin jadwal syuting sampai mastiin semua Departemen kerjaannya benar dan dalam prosesnya asisten sutradara bakal banyak kerjasama dengan unit production manager dalam proses pembuatan film, karena kerjaan mereka saling sutradara di suatu produksi biasanya ada 2. Astrada 1 kerjaannya lebih banyak diset dan Astrada 2 yang tugasnya membantu sutradara 1 lebih banyak kerja di SupervisorKemudian script supervisor, tugas script supervisor adalah menjaga kesinambungan seluruh isi frame tetap terjaga. Contohnya salah satu metode syuting yang adegannya harus diulang-ulang di tiap Shootnya, nah script supervisor harus mastiin semua hal di gambar dari satu shoot ke shoot selanjutnya tetap sama tersimpel adalah misal di shoot pertama si pemain megang sisir di tangan kanan. Nah harus mastiin di shoot-shoot selanjutnya sisirnya Bukan di tangan kiri tapi tetap di tangan DirectorSelanjutnya ada Casting Director yaitu orang yang bertugas untuk mencari pemain sesuai dengan visi CoordinatorTalent Coordinator yaitu Orang yang bertanggung jawab penuh terhadap pemain selama proses pembuatan film. Departemen kameraSelanjutnya Departemen kamera. Departemen ini tuhyang kalau di foto Behind The Scene kelihatan kayak beneran lagi syuting. Departemen kamera terdiri dariDirector of Photography DOPCamera OperatorAssistant CameraClapperGafferGripDirector of Photography DOPTugas director of photography adalah menerjemahkan visi sutradara ke dalam gambar yang terdiri dariFramingPencahayaanPergerakan Kameradan banyak hal lainnyaDOP enggak cukup menguasai teknis kamera, tapi dia juga harus ngerti penceritaan untuk bisa bikin konsep visualnya. Kemudian DOP dibantu sama asisten kamera yang bertugas untuk membantu focusing gambar dan Maintenance CameraAsisten kamera terdiri dari asisten kamera 1 1st AC kemudian ada asisten kamera 2 2nd ACCamera Operatorselanjutnya ada kamera operator yaitu orang yang mengoperasikan kamera. Tapi di beberapa persutingan kamera operator adalah DOP itu ada Gaffer. Gaffer orang yang harus bekerjasama dengan DOP untuk mendesain pencahayaan suatu scene dan mengimplementasikannya di lapangan. Dalam proses syuting Gaffer bakal dibantu sama Best ada juga grip, Grip yang bertanggung jawab untuk alat-alat non elektronik di departemen kameraDepartemen ArtistikDepartemen selanjutnya adalah departemen artistik yang terdiri dariProduction DesignerArt DirectorSet DesignerSet DresserProp MasterCostume DesignerHair & Makeup ArtistSpecial Effects SupervisorKebalikan dari anak-anak Departemen kamera, anak-anak yang ada di departemen artistik kalau difoto behind the scene suatu film paling gak kelihatan kayak lagi syuting. Padahal Departemen artistiklah yang merancang lokasi tempat syuting DesignerProduction Designer merupakan kepala Departemen artistik yang bertugas merancangan visual suatu naskah sesuai dengan visi sutradara. Mulai dari pemilihan-pemilihan properti, warna cat rumah, warna baju atau banyak hal lainnya, yang tentunya bakal selalu kerjasama dengan DOP dan sutradara waktu merancang warna-warna yang bakal DirectorArt Director kerjaannya lebih fokus pada urusan set dan props aja. Sesuai dengan yang udah dirancang sama production designer, tapi untuk di Indonesia biasanya production Designer dan art director digabung jadi satu orang dan biasa disebut art DesignerKemudian di departemen artistik ada set desainer yang tugasnya bantuin art director untuk mewujudkan set atau lokasi DresserLalu kerjanya memutuskan barang-barang apa aja yang bakal masuk di dalam MasterProp Master bertugas mendata, mencari dan mengelola props yang bakal dipakai untuk syuting. Props tersebut dibeli sama orang yang disebut Runner atau DesignerCostume Designer tugasnya merancang dan memilih kostum sesuai dengan kebutuhan karakter pada sebuah cerita & Makeup ArtistHair & Makeup Artist bertugas untuk menata rambut dan make up pemain yang tentunya sesuai dengan kebutuhan karakter EffectsLalu kalau kita butuh efek khusus misalnya ujan bakal diurus sama temen-temen tim Special SuaraKemudian Departemen selanjutnya yang sering di jadikan Anak Tiri kalau shooting adalah departemen suara. Departemen suara jumlah orangnya paling sedikit dibanding dengan Departemen lain terdiri dariSound RecordistBoom OperatorSound RecordistSound Recordist bertugas untuk memilih alat perekam yang bakal dipakai di lokasi shooting, kemudian mengatur leveling, memonitor dan merekam suara di lokasi OperatorSedangkan Boom Operator adalah orang yang bertugas untuk memegang dan mengoperasikan Boom PascaproduksiSetelah proses syuting selesai, kumpulan video dan audio yang kita rekam bakal diproses sama Departemen pasca produksi. Departemen ini terdiri dariEditorSound DesignerDialog EditorFoley ArtistSound MixerMusic SupervisorColoristVisual Effect ArtistEditorEditor bertugas untuk menyusun kembali shoot-shoot atau scene yang sudah diambil menjadi satu cerita yang utuh. Biasanya editor dibantu sama asisten editor untuk membantu manajemen data. Setelah cerita tersusun dan disetujui oleh produser sutradara dan editor atau biasa disebut Picture Lock, Film bakal masuk ke proses online editing secara bersamaan antara pengeditan suara dan DesignerSemua Pengeditan suara dikepalai oleh Sound Designer yang di bawahnya terdapat dialog EditorDialog Editor yang bertugas khusus untuk mengedit dialog biar suara dialog tiap pemain terdengar ArtistKemudian Foley Artist yang bertugas untuk membuat efek suara di SupervisorMusic Supervisor yang bertugas untuk mendesain dan membuat musik bersama dengan seorang MixerLalu dialog, Foley dan musik tadi bakal digabung menjadi satu sama Sound Mixer untuk suara hasil Picture Lock tadi juga bakal diedit warnanya sama Colorist sesuai dengan konsep warna yang sudah disepakati dengan production designer, sutradara serta Effect ArtistLalu untuk beberapa efek film dibutuhin visual effect artist untuk membuat efek-efek visual. Misalnya langit kebelah, tanah retak atau efek-efek simpel kayak nambahin awan, ngilangin beberapa objek kecil dan beberapa jenis pekerjaan Divisi Kru Pembuatan FilmKru-kru film yang BAB Production sebutin tadi belum lengkap banget. Masih banyak kru lain yang nanti bakal kita bahas Lebih Detail di tiap departemennya. Tapi dengan yang udah kita sebutin tadi kalian sudah bisa banget bikin suatu film, apalagi untuk film pendek yang sebenarnya bisa dibikin cuma dengan beberapa orang Artikel ini membantu teman-teman dan bikin semangat untuk bikin film. Oke sekian artikel tentang Susunan Divisi Kru Pembuatan Film Pendek & Layar Lebar, kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa share juga ya. Sampai jupa di artikel Juga Jasa Live Streaming, Pentingnya Menggunakan Jasa Live Streaming, Penyedia Jasa Live Streaming Murah di Jakarta
28 May Kru Film! Bagaimana jika sebuah film kehilangan salah satu kru? Memproduksi film seringkali penonton atau kebanyakan orang hanya terfokus pada satu dua departemen. Misal, yang di highlight hanyalah sang sutradara, atau produser, atau bahkan hanya aktornya. Padahal banyak sekali departemen dan orang yang terlibat untuk bisa menyugguhkan sebuah film yang bagus. Sebut saja kru film, mereka semua dari sutradara, DOP, make up artist, wardrobe, hingga gaffer adalah bagian dari kru film. Jadi, kebayang kah kamu kalau salah satu bagian atau departemen tidak ada saat pembuatan film? Kru Film! Mereka adalah orang-orang di belakang layar yeng bisa menghasilkan sebuah film ciamik. Karena film adalah karya kreatif yang dibuat secara kolektif. Ada beberapa department dalam pembuatan film, antara lain; departmen produksi, departmen penyutradaraan, departmen kamera, departmen audio, departemen artistic dan design, departmen tersebut memiliki tugasnya masing-masing dan departmen satu dengan lainnya saling mendukung dalam proses pembuatan film. Penasarankah tugas dari departemen penyutradaraan. Bisa baca nih peran sutradara film ? Juga bisa baca artikel tentang peran produser juga di lokasi kok! Jika dalam proses produksi film tidak ada salah satu kru film diantaranya, bagaimana ya jadinya? Apakah syuting film bisa tetap berjalan dengan baik? Gimana nih filmnya bisa tetap jadi film yang bagus apa tidak ya? Nah kali ini Studio Antelope, membuat content comedy yang berjudul “What if your film is missing a crew?”
kru film dan tugasnya